Penderitaan Warga Palestina, "Jangankan Makan Daging, Buncis Saja Sudah Lumayan."
Rakyat Palestina mulai merasakan kehidupan yang makin sulit setelah Uni Eropa dan AS menghentikan bantuannya secara langsung pada otoritas Palestina.
"Kantong saya sudah kering. Saya pinjam uang dari semua orang yang saya kenal dan mereka tidak bisa meminjami saya lagi," keluh Ma'ruf Rawashdeh, ayah dari 7 orang anak. Rawashdeh yang bekerja sebagai teknisi di sebuah lembaga siaran nasional Palestina, kini tidak bisa pergi ke kantor karena tidak punya uang lagi untuk membayar ongkos bis.
Setiap harinya, ia membutuhkan uang sekitar 20 shekel (sekitar 4.30 dollar) untuk ongkos minibis dari desanya di Bitin ke tempat kerjanya di Ramallah. Ia tidak tahu kapan akan mendapatkan gajinya lagi, karena pemerintahan Hamas kini tidak punya kas dan dana bantuan yang sangat dibutuhkan juga prospeknya sangat kecil. Keluarga Ma'ruf hanya salah satu keluarga dari sekian umat Muslim di Palestina yang sedang merasakan penjajahan bangsa Israel...
KEMANA RAJA-RAJA NEGARA-NEGARA ISLAM KAYA MINYAK DI TIMUR TENGAH MENGHAMBURKAN UANG??? SEDANG TETANGGA MEREKA BANYAK YANG KELAPARAN..
“Tidaklah beriman seseorang, barangsiapa yang kenyang pada suatu malam, sedangkan tetangganya kelaparan, padahal ia megetahuinya.” (HR. ath-Thabrani)